Sore..,Saya dian, tahun lalu saya juga dipanggil wawancara beasiswa Chevening, meskipun gagal, boleh ya saya sharing pengalaman wawancara saya.
Wawancara berlangsung kurang lebih 30 menit dengan reviewer 2 orang. 1 orang dari British Council, 1 lg saya lupa dari mana..hehehe. Wawancara-nya di gedung Prudential di Thamrin. Bahasanya full bahasa inggris
Pertanyaan yang diajukan antara lain.,1. Kesehariaanya sebagai apa, apakah pelajar ato kerja ( klo kerja, jelasin kerja dimana, tanggung jawabanya apa aja) 2. Kira2 bidang apa yang mau diambil? kenapa ambil bidang itu? relevansinya dengan pekerjaan apa? (klo bisa, udah nyiapin lebih dulu mau kuliah apa, di Universitas apa aja, terus kira2 udah pernah menghubungi professor yg di universitas itu apa belum). Dimungkinakan pertanyaan akan sedikit melebar, misalnya kenapa pengen kuliah di universitas itu, terus udah tau belum admission nya gmn..dll 3. Klo udah balik ke Indonesia, apa yang akan dilakukan dengan ilmu yg udah diperoleh. 4. Kira2 10 atau 15 tahun kedepan mau jd apa?.
Setahu saya, setelah proses interview, sudah tidak ada lagi tes tertulis, tinggal nunggu aja lolos apa nggak nya.
Perkenalkan, nama saya Anggoro. Saat ini saya bekerja sebagai peneliti honorer di salah satu lembaga di Yogyakarta dan sedang dalam proses mendaftar sekolah S2 manajemen bencana di UGM, tinggal menunggu pengumuman hasilnya. Seandainya saya diterima, […]
Menurut pengalaman saya, untuk surat rekomendasi yang “baik” adalah surat rekomendasi dari orang yang benar-benar mengenal diri kita. Jadi, usahakan surat rekomendasi dari dosen pembimbing skripsi, dosen wali, atau dosen yang “dekat” dengan kita sehingga […]
Dear mbak Yuniar, Di Surabaya banyak sekali akbid negeri atau swasta yg menerima mahasiswa baru. Memang syaratnya adalah IPA, namun smua dimungkinkan bila ybs lolos tes masuk kuliahnya. Utk beasiswa S1 Kebidanan banyak sekali tersedia. […]
Pusat Informasi Universitas Swasta Indonesia | Undira | USI | UPM | USB