Kalo pengalaman saya dulu, item medical chek-up itu ditentukan sama si pemberi beasiswa (kebetulan saya dpt monbusho). Setelah proses rekrutmen selesai, mrk ksh dokumen medical check up utk kita, nah berdasarkan dokumen itu lah kita dtg ke lab kesehatan. dulu sih kalo saya itemnya itu ttg paru2, thorax, mata, cek darah, kira2 habis 250rb kalo ga salah di Cito lab.
Dear friends, Mohon bantuan, butuh sharing info dari teman-teman yang pernah menerima beasiswa Konosuku Matsushita Memorial Foundaion (KMMF). Adakah sudah punya pengalaman dengan beasiswa ini? Mohon bantuannya karena ada yang ingin saya tanyakan. Terima Kasih […]
Assalamu’alaikum…. Tetap semangat sahabat Milister… Saya ‘Aety seorang mahasiswa di universitas swasta di Jakarta yang sekarang tengah menempuh semester akhir. Rencananya saya akan melanjutkan S2 menejemen perpajakan di Universitas Indonesia. Kira – kira dari temen […]
Salam, rekan-rekan pengejar mimpi! 🙂 Saya Ikhwan, lulusan sarjana kedokteran, sekarang sedang dalam tahap akhir pendidikan profesi (koas) di Universitas Syiah Kuala – Aceh. Alhamdulillah, tahun ini saya berkesempatan untuk mengikuti seleksi ADS, dan saat […]
Pusat Informasi Universitas Swasta Indonesia | Undira | USI | UPM | USB