From: Nicholas Mario Wardhana <ma************@gm***.com>
To: be******@ya*********.com
Sent: Saturday, 13 October 2012 11:29 AM
Subject: [beasiswa] [Info] Sharing + beberapa tips buat yang akan memulai studi doktoral
Halo,
Sekedar sharing beberapa artikel plus sedikit pengalaman pribadi buat
Bapak/Ibu/Mas/Mbak yang berminat mengambil atau akan memulai studi
doktoral, atau bahkan yang sedang menempuhnya. Mohon maaf kalau
sebelumnya sudah ada yang membagikan artikel-artikel ini.
Jadi saya beberapa waktu lalu menemukan artikel ini:
tentang fase-fase psikologis yang sering dijumpai pada mahasiswa PhD:
1) Uninformed optimism, 2) Informed pessimism, 3) Crisis of meaning,
4) Crash and burn (optional), 5) Informed optimism.
Jadi ingat, saya dulu sebelum memulai studi doktoral punya imajinasi
setinggi langit, bahwa saya akan belajar banyak, belajar tekun,
menulis banyak paper, dan sebagainya. Ternyata selang berapa lama,
saya menemukan bahwa saya tidak sehebat yang saya kira. Waktu itu
problem utama saya programming: saya lambat dalam coding. Ini, lalu
riset yang (waktu itu) tidak kunjung menunjukkan hasil positif, serta
beberapa problem di luar kuliah, sempat membuat saya depresi. Saya
ingat betul pernah curhat di mailing list ini,
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/message/31775 ,
lalu di blog saya, dan setidaknya pernah pingin pulang kampung dua
kali. Menyalahkan orang lain bukan tidak biasa. Akibatnya ya GPA saya
turun (agak drastis malah), dan sekitar 2 tahunan tidak publish paper.
Gawat!
Belajar dari situ, saya pun mulai mengubah pandangan. Mungkin saya
memang tak sehebat mereka yang bisa lulus 3 tahun dengan publikasi
bagus-bagus, tapi saya tetap harus maju, sekecil apapun tiap
langkahnya. Dan saya tidak bisa menyalahkan orang lain lagi. Pada
titik itu, kalau ada yang bisa disalahkan lagi, cuma saya orangnya.
Saya juga memperbaiki pola hidup. Makan teratur. Tidur (lebih)
teratur. Ikut olah raga. Dan hasilnya meningkat. Walaupun saya musti
lulus mundur, saya sejak tahun kemarin ada publikasi lagi, dan tahun
ini sudah jalan-jalan ke negara lain dua kali hehehe.
Jadi malu juga kalau ingat waktu depresi itu. Tapi ya tak apa. Proses
pembelajaran dan pendewasaan diri memang mahal.
Ini ada contoh lain lagi mahasiswa PhD yang mengalami depresi:
http://www.studentdepression.org/studentstories/lauren.php
Saya juga menemukan bahwa problem depresi ini ternyata sangat umum.
Ada artikel Nature yang membahas ini.
http://www.nature.com/nature/journal/v490/n7419/full/nj7419-299a.html
Sayangnya tidak bisa diakses dengan gratis. Saya baca ini beberapa
hari lalu via kampus saya. Intinya kurang lebih adalah bahwa stres,
dengan tanda-tanda yang tertulis di sana, sangat umum di kalangan
graduate students, dan bimbingan konseling penting untuk mahasiswa.
Karena alasan serupa, saya ingin berbagai tentang masalah depresi ini
di sini. Saya pikir ini penting untuk diketahui, bahkan sebelum
memulai studi doktoral, biar kita tidak terlalu kaget kalau harapan
dan kenyataan ternyata berbeda jauh.
Sebagai penutup, ada artikel tentang tips-tips yang bisa dijalani
sebagai mahasiswa doktoral. Salah satunya mungkin agak
killjoy/membunuh harapan: “You Won’t Make A (Big) Dent In The
Universe”. Tapi pada banyak kasus, saya pikir ini benar. PhD cuma
awal, dan kontribusi yang kita bikin mungkin tidak banyak pada saat
itu. Riset dan dedikasi kita seumur hidup yang akan memberikan
kontribusi lebih banyak. Itu, dan ada beberapa tips lain yang bisa
diikuti, semisal pentingnya networking, menjaga motivasi, dan *garis
bawah* menikmati hidup.
http://www.nextscientist.com/graduate-school-advice-series-starting-phd/
Terima kasih, semoga sukses!
Best regards,
Nicholas Mario Wardhana
http://www.ntu.edu.sg/home/mario.wardhana/
*kembali ke paper*
————————————
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ – ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke be******************@ya*********.comYahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
be*************@ya*********.com
be*******************@ya*********.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
be******************@ya*********.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
__._,_.___