[beasiswa] [BUTUH INFO] PhD under DAAD scheme

Salam kenbal mas Adit

Saya sangat tertarik untuk mengikuti Beasiswa DAAD SSFAPC with relevance to developing countriess. DI aplikasinya ada kolom yang meminta study/research project in Germany. Itu maksudnya. apakah kita harus mempunya proposal penelitian dulu dengan profesor di jerman untuk ikut beasiswa ini.

Thanks infonya

— In [email protected], “Adit” wrote:

>

> Hallo Mas Riza,

>

> kebetulan saya penerima beasiswa DAAD untuk tahun 2010 ini. Saya ingin cerita tentang bagaimana kondisi beasiswa DAAD saat ini.

> Dari informasi yang kami dapatkan setelah dinyatakan terpilih, ternyata penseleksi (komite beasiswa DAAD) tidak memprioritaskan berdasarkan ilmu dan jurusan tertentu, melainkan berdasarkan rangking dari seluruh applicant yang diwawancarai. Kenapa saya tahu itu, karena ternyata di bidang saya (sosial dan ekonomi), kami ada cukup banyak yang terpilih (ada 3 orang) yang lainnya lebih banyak di natural science. dan tahun ini kebetulan, salah satu penerima beasiswa pernah gagal tahun lalu. dan tahun ini juga ada tambahan cadangan yang akhirnya bisa dipilih. Jadi jangan patah semangat untuk mencoba lagi Mas.

> saran saya, fokuskan lagi mas ingin kemana kuliahnya sehingga bisa jadi itu pertanyaan besar bagi pewawancara karena tentu pewawancara ingin Anda jelas dan fokus pilihannya.

> Ok itu saja, sekali lagi jangan patah semangat Mas Riza, DAAD pasti akan mempertimbangkan kembali kalau Anda ingin melamar lagi. Mudah-mudahan kita bisa bertemu nanti di Jerman, paling tidak di Hamburg…

>

> Salam,

>

> Aditya

>

> — In [email protected], Novi Susetyo Adi wrote:

> >

> > Halo Riza,

> >

> > Sebagai sesama pencari sekolah gratisan 🙂 mngkn 3 pengalamanku di interview (1 gagal, 1 diterima tp kutolak krn ternyata hrs struggle utk family living expense, & 1 diterima) bs sedikit berguna.

> > 1. Kl beasiswa tsb (trtma dr negara maju) mmg mencantumkan kategori publik & private, ya mmg betul beasiswa tsb tidak ada diskriminasi pns atau bukan. Dari pengalamanku ini cukup bisa dipercaya. Ada pengalaman rekan PNS yg nyata2 instansinya dicantumkan sebagai ‘targeted institution’ oleh sebuah beasiswa dr negara maju, sdh 3 x dia gagal terus,padahal dia cukup brilian (akademik,pengalaman riset LN,dll).

> > 2. Menurutku yg lebih dipandang adalah performance individu dan (mungkin) seberapa besar institusi si pelamar ‘match’ dg misi beasiswa tsb. Namun pendapatku sendiri performance individu cukup penting,terutama potensi individu ‘mengemban’ misi beasiswa tsb.

> > 3. Soal ‘blunder’ dan proposal yg ‘sangat relevan’ buat Indonesia imungkin inilah masalahnya. Aku kurang tahu apakah ‘blunder’ ini diexplicitkan oleh si interviewer. Tp menurutku ada baiknya diasumsikan masalah ‘blunder’ ini dikategorikan ‘netral’ aja. Dlm arti msalah ‘topik yg sngat relevan dg INA’ ini yg dikaji bener,apakah mmg relevan ‘menurut’ kita, ataukah mmg relevan ‘secara obyektif’, apakah mungkin perlu relevan dari ‘kacamata’ si pemberi beasiswa. Jadi intinya kembali ke instropeksi diri kita untuk ‘membaca’ misi beasiswa tsb (inward looking).

> >

> > Semoga bermanfaat & maaf kalo ada yg rekan2 yg kurang berkenan.

> >

> > Salam,

> > Novi

> >  

> > — On Fri, 20/8/10, Riza Y. Setiawan wrote:

> >

> > From: Riza Y. Setiawan

> > Subject: [beasiswa] [BUTUH INFO] PhD under DAAD scheme

> > To: [email protected]

> > Received: Friday, 20 August, 2010, 11:53 PM

> >

> > Ibu, Bapak, rekans milist beasiswa ysh,

> >

> > Pada kesempatan ini saya mau minta informasi ttg beasiswa S3 DAAD.

> > Saya mohon informasinya, apakah benar DAAD lbh memprioritaskan PNS?

> > Saya mempunyai 2 LoA, apakah mencantumkan keduanya mrp suatu keuntungan?

> >

> > Sy mau sharing sedikit.

> > Tahun lalu saya mendaftar beasiswa ini dan alhamdulillah gagal di interview.

> > Ketika itu saya cukup pede karena berbekal 2 LoA dr GLOMAR-Bremen &

> > ZMAW-Hamburg, dan tema riset saya sangat relevan dgn Indonesia, i.e.

> > ttg climate change di laut INA.

> > Tetapi yg sangat mencengankan adalah ketika di-interview German Professor.

> > Terlepas dr performance sy ketika interview, intinya adalah 2 LoA

> > adalah blunder, bukan sebuah recognition.

> > Jujur, sy sangat kaget. Saya pikir DAAD akan lbh memprioritaskan recognition.

> > Saya bukan PNS. Waktu itu applicants di bidang oceanography/marine

> > science klo ndak salah ada 3, saya, 1 IPB, 1 BPPT.

> >

> > Mohon sharing pengalaman dari Ibu, Bapak, rekans semua.

> > To be honest, sy agak ragu utk apply PhD DAAD th ini.

> > Demikian, terima kasih banyak sebelumnya.

> >

> > Salam hangat,

> > Riza

> >

> >

> > ————————————

> >

> > INFO, TIPS BEASISWA, FAQ – ADS:

> > http://id-scholarships.blogspot.com/

> >

> > ===============================

> >

> > INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:

> > http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

> >

> > ===============================

> >

> > INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?

> > Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@! Groups Links

> >

>

————————————

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ – ADS:

http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:

http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?

Kirim email kosong ke [email protected]! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/

<*> Your email settings:

Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/join

(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:

[email protected]

[email protected]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:

[email protected]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

http://docs.yahoo.com/info/terms/

Loading