Regards, Lia Hafiyani
—– Forwarded Message —–
From: Lia Hafiyani
To: “[email protected]”
Sent: Sunday, January 22, 2012 2:26 PM
Subject: Re: beasiswa unggulan
From: Lia Hafiyani
To: “[email protected]”
Sent: Sunday, January 22, 2012 2:26 PM
Subject: Re: beasiswa unggulan
Tidak kok, jurusan apapun boleh. Dari sosial, ilmu alam ataupun bahasa, semuanya boleh. 
Untuk bahasa asing selain Inggris tidak ada syarat, tapi kalau kt punya kemampuan bhs asing (terutama untuk negara tujuan) akan jadi poin lebih untuk diterima.
Untuk bahasa asing selain Inggris tidak ada syarat, tapi kalau kt punya kemampuan bhs asing (terutama untuk negara tujuan) akan jadi poin lebih untuk diterima.Sama2..
Regards, Lia Hafiyani
From: “[email protected]”
To: Lia Hafiyani
Sent: Sunday, January 22, 2012 2:15 PM
Subject: Re: beasiswa unggulan
Wow..mbak lia trima kasih banyak yaa..
Oiya untuk BU tidak ada syarat kan kita mau ambil jurusan apa di uni tujuan? Dan kebetulan saya akan ambil jurusan teknik industri di univ. Duisburg essen. Dan utk persyaratan bahasa slain bhs inggris apa ada level tertentu?
From: “[email protected]”
To: Lia Hafiyani
Sent: Sunday, January 22, 2012 10:19 AM
Subject: Re: beasiswa unggulan
Oiya untuk BU tidak ada syarat kan kita mau ambil jurusan apa di uni tujuan? Dan kebetulan saya akan ambil jurusan teknik industri di univ. Duisburg essen. Dan utk persyaratan bahasa slain bhs inggris apa ada level tertentu?
Silakan di upload di milis mbak..
Makasii y mbakk..
Sent from BlackBerry® on 3
From: Lia Hafiyani
Date: Sat, 21 Jan 2012 20:23:44 -0800 (PST)
ReplyTo: Lia Hafiyani
Subject: Re: beasiswa unggulan
Oh, boleh kok untuk instansi swasta. Termasuk cakupan beasiswa unggulan . COba dibaca lengkapnya di buku panduan BU (saya attach ya). Lihat di Bab 3, 3.1, 1.b. IT TELKOM kan termasuk perguruan tinggi yg dilaksanakan oleh masyarakat (swasta) di lingkungan Kemendiknas.
. COba dibaca lengkapnya di buku panduan BU (saya attach ya). Lihat di Bab 3, 3.1, 1.b. IT TELKOM kan termasuk perguruan tinggi yg dilaksanakan oleh masyarakat (swasta) di lingkungan Kemendiknas.Jadi seleksi kan hanya 2, seleksi berkas dan wawancara. Dulu sy ikut wawancara, krn waktu mengirim berkas pertama sy lampirkan LOA tapi dari professor, bukan dari univ. Yg diminta sebenarnya LOA dari Univ, yg benar2 menyatakan bahwa kt sudah lulus dan sudah diterima jadi student. Sedangkan saya wktu itu hanya LOA dr professor bahwa sy akan diterima di Lab-nya beliau. Walaupun murni krn tidak tahu, toh sy ttp dipanggil wawancara, dan pengumuman stlh wawancara itu sy masuk lampiran 2, dgn syarat sy harus mendapatkan LOA dari univ dulu untuk mendapat beasiswa. Sy lampirkan surat pengumuman dari DIKTI ya, ini pengumuman SETELAH wawancara. bisa Anindita liat sendiri bahkan untuk yg belum lengkap pun sbnrnya masih diberi kesempatan oleh DIKTI.
Jadi kalau bisa, coba Anindita hub professor atau siapapun lah dari univ tsb untuk mendapatkan paling tidak LOA sementara atau yg sejenisnya. Untuk LOA dari univ bisa menyusul setelahnya. Krn syarat untuk mengajukan beasiswa ini, mmg seharusnya kt sdh berhubungan/mendapat respon positif dari pihak universitas tujuan, bukan baru mau menghubungi. Tp kalau sampai mepet batas pengumpulan berkas belum dpt surat apapun dari univ tujuan, yah coba saja kirim berkas yg lain dulu. Sy tidak yakin sih apa akan dipanggil wawancara atau tidak, tp mencoba kan tidak ada ruginya.
Oiya, jarak waktu dari mengumpul berkas – pengumuman lulus berkas – pengumuman waktu wawancara – pengumuman lulus wawancara/ditangguhkan untuk melengkapi berkas – pengumuman kelulusan itu ada rentang waktu rata2 2 minggu sampai sebulan. Memang harus sabar menunggu, dan yg paling penting – selalu pantau terus informasi terbaru dari website DIKTI (di Home/beranda website nya kan ada timeline informasi terbaru kan?). Pantau terus tiap hari, jgn sampai ada pengumuman yg terlewat, krn kita tidak dikirimkan email untuk diinformasikan perkembangan terbaru beasiswa tsb. Harus aktif mencari tahu sendiri. Contohnya nih, dulu sy diumumkan lulus berkas tapi belum dapat informasi waktu wawancaranya. 2-3 minggu kemudian baru ada informasi waktu dan tempat wawancara, yg mana wawancaranya adalah keesokan harinya dan di Jakarta. Padahal saya domisili di Makassar (krn sedikit pelamar dari Makassar mrk menetapkan untuk peserta dr Makassar harus ikut wawancara di Jakarta, dan berangkat dengan biaya sendiri). Jadilah sy panik mencari tiket, hehe. Dari 5 orang yg lulus berkas di Makassar, hanya 2 orang dari kami (saya dan satu lagi teman saya) yg berangkat untuk wawancara di Jakarta. Sepertinya yg 3 orang yg lain tidak tahu pengumuman tersebut. Sayangnya sy tidak mengenal mrk dan tidak tahu harus bgmn harus menghubungi mereka ttg pengumuman tsb.
Moral of the story-nya adalah, ingat harus aktif mencari tahu, kalau perlu bertanya melalui email ke DIKTI langsung, dan sabarlah menunggu. 
InsyaAllah kalau kt benar2 melengkapi semua syarat yg mereka minta dan bisa menunjukkan bukti bahwa berkas kt lengkap, tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan beasiswa ini.
InsyaAllah kalau kt benar2 melengkapi semua syarat yg mereka minta dan bisa menunjukkan bukti bahwa berkas kt lengkap, tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan beasiswa ini.Untuk tes wawancara tidak sulit kok, intinya mrk hanya mau tahu motivasi kita untuk memilih univ/negara tsb, ttg jurusan yg akan kita ambil dan relevansinya dgn tugas kt sebagai dosen nnti, dsb. standar-lah untuk wawancara beasiswa. Pengurusan visa dan berkas keberangkatan harus mengurus sendiri, termasuk bolak balik ke gedung DIKTI untuk mengurus surat kontrak/jaminan biaya dll. Untuk tiket, pihak DIKTI bekerjasama dengan travel tertentu dan kita korespondensi dgn travel via email.
ohh sy lanjut S2 Pathogenic Biochemistry di University of Toyama, Jepang.
Yup, sama2…senang bisa membantu. Jadi ingat masa2 mengejar BU dulu, rasanya lega sekali klo dibantu oleh org lain. 
Oiya, sy ijin post juga email ini di milist beasiswa ya, seperti biasa – untuk pengejar BU lain yg butuh informasi juga.
Oiya, sy ijin post juga email ini di milist beasiswa ya, seperti biasa – untuk pengejar BU lain yg butuh informasi juga.Sukses yaa!!
Regards, Lia Hafiyani
From: “[email protected]”
To: Lia Hafiyani
Sent: Sunday, January 22, 2012 10:19 AM
Subject: Re: beasiswa unggulan
Wah mbak lia, senang sekali saya mendapat info seperti itu dari mbak..dapat pencerahan banget..
From: Anindita Ayu Primastya
To: “[email protected]”
Sent: Saturday, January 21, 2012 11:23 AM
Subject: beasiswa unggulan
Terkait status saya, untuk dosen profesional di ITTelkom itu semacam dosen kontrak mbak, belum jadi tetap..apakah ada persyaratan ya mbak kalo pelamar hanya dari univ. tertentu saja? Karena mungkin kebetulan IT Telkom kan swasta..
Apabila saya ikut mendaftar tapi belum lengkap berkasnya apakah nanti juga diikutkan seleksi ya mbak seperti yang lain atao seleksinya stelah lengkap berkasnya? Kalo boleh tau seleksinya apa saja ya mbak? Dan bahan yang harus dipersiapkan apa saja terkait tes seleksi tersebut? Dan untuk pengurusan visanya bagaimana? Apakah kita sendiri yang mengurus?
Kalo boleh tau, mbak skarang sedang sekolah dimana?
Mbak Lia terima kasih banyak ya.. Info nya sangat bermanfaat sekali.. 🙂
Salam,
Dita
Sent from BlackBerry® on 3
From: Lia Hafiyani
Date: Sat, 21 Jan 2012 18:24:34 -0800 (PST)
To: Anindita Ayu Primastya
ReplyTo: Lia Hafiyani
Subject: Re: beasiswa unggulan
Salam kenal juga, Anindita
Cm mau tanya sedikit, sdh menjadi dosen profesional itu mksdnya sdh terangkat sbg dosen tetap atau gimana? Kalau sudah jadi dosen tetap artinya bukan ranah Beasiswa Unggulan lagi, tapi Beasiswa DIKTI untuk dosen. Tapi klo masih dosen magang/belum terangkat, artinya boleh mengajukan beasiswa Unggulan. Atau lebih jelasnya dibaca di buku panduan Beasiswa Unggulan ya, krn sy kurang tahu posisi IT TELKOM dengan DIKTI.
Untuk dinyatakan lulus tanpa syarat, memang harus ada LOA. Saya jg punya pengalaman yang sama, dan saya rasa tidak ada ruginya Anindita tetap mengirimkan berkas yg ada dulu tanpa LOA, dengan catatan pasti akan dimasukkan dalam Lampiran 2 (org yg dianggap memenuhi syarat tapi belum dianggap lulus karena ada berkas yg kurang). Kekurangan berkas ini bisa dipenuhi setelah mendapat LOA dari univ tujuan. Kalau sampai penutupan/batas akhir pengiriman berkas LOA belum dikirim, Anindita akan ditangguhkan/dianggap mengikuti gelombang berikutnya, atau dianggap harus mengirim berkas lengkap dan mendaftar lagi dari awal untuk gelombang berikutnya.
Dulu saya memakai LOG (Letter of Guarantee), dimana professor saya wktu itu menjamin bahwa saya pasti akan lulus (walaupun belum ada surat dari univ). Ini cara yg bisa dilakukan tapi agak ribet krn harus melobi pihak DIKTI dengan email secara pribadi, dan saya bahkan 3 kali berangkat ke jakarta untuk datang ke kantor DIKTI untuk memperjelas status saya. Saran saya, sebaiknya mmg harus dengan LOA karena akan lebih mudah dan pasti akan lulus. Bila tidak ada LOA, bisa dipastikan Anindita akan ditangguhkan. Tapi saya sarankan mencoba mengirim berkas yang ada saja dulu, usahakan LOA bisa menyusul secepatnya.
Oiya, kalau mengirim berkas tambahan, misalnya LOA, di saat berkas lain sdh terkirim, saya sarankan mengirim melalui semua media yang ada (e-mail, hardcopy, kalau perlu bawa sendiri) krn terkadang berkas kita dianggap hilang/pengelola beasiswa tidak terlalu memperhatikan sehingga berkas kita tercecer. Saya beberapa kali mengalami ini. Jadi pastikan Anindita mengirim email, menelepon, atau usaha apapun yang memberi warning kepada mereka bahwa kt telah mengirim berkas tambahan. Kalau perlu mengirim ulang kembali semua berkas secara lengkap, termasuk LOA yang menyusul itu. Karena berkas pelamar beasiswa itu banyak sekali (sy sudah melihat tumpukan berkas di gudang DIKTI), jadi terkadang mereka tidak mau repot mencari berkas kita yg sudah dikirim duluan. Harus agak sedikit agresif, hehe.
Kalau pendaftaran univ-nya sekitar bulan juni/juli sy rasa masih bisa kok. Dulu berkas saya tambahannya sy kirim sekitar bulan September, dan pengumuman bahwa saya lulus keluar sekitar bulan Oktober. Pengumuman lulus mmg tidak hanya sekali, jadi yang masuk di lampiran 2 pada saat pengumuman pertama (seperti saya) diberi waktu untuk melengkapi berkas. Waktu saya dulu bahkan ada 3 kali pengumuman, dengan 2 kali diberi waktu tambahan untuk pelamar yg belum melengkapi berkas. Saya baru dianggap lulus di pengumuman ketiga, hehe. Jadi, masih ada harapan. Tetap semangat ya!! 
Regards, Lia Hafiyani
From: Anindita Ayu Primastya
To: “[email protected]”
Sent: Saturday, January 21, 2012 11:23 AM
Subject: beasiswa unggulan
mbak,
salam kenal saya dita. saya berencana untuk mengambil s2 di uni. duisburg essen wintersemester (oktober 2012) ini.
dan juga mengambil beasiswa unggulan utk calon dosen. kebetulan saya sudah menjadi dosen profesional slama satu tahun di IT Telkom.
saya ingin menanyakan tentang pengalaman mbak ikut BU ini.
apakah harus ya ada LoA karena saya baru akan mendaftar ke uni. skitar bulan juni-juli 2012. sedangkan deadline pengumpulan berkas BU skitar april/mei (menurut jadwal tahun lalu). Apa yang sebaiknya saya lakukan ya mbak?
terima kasih mbak atas informasinya.
salam
Dita
__._,_.___
