Saya kira tidak perlu karena dgn adanya cap asli/ttd dr pihak kampus pd translated dokumen sudah menandakan bhw dokumen tersebut sah dan diterjemahkan apa adanya (tnp mengubah nilai, predikat, dsb dlm ijazah tsb). *hasil yg sama yg bakal kita dapetin klo pake sworn translator ini sih* 😛
Fyi, bahkan terjemahan dr kampus mungkin lebih diterima drpd yg diterjemahkan sworn translator karena yg dr kampus tentu saja sifatnya lebih Official (resmi). Contohnya beasiswa Fulbright, utk para kandidat yg lulus tahap interview, mereka diminta mengirimkan ijazah versi b.ing. Dan untuk hal tersebut, lebih ditekankan bagi mereka agar mengirim ijazah b.ing yg dikeluarkan oleh universitas, bukan hsl terjemahan pihak luar.
Lagian, sworn translator lmyn mahal menurut saya, hehe, per lembar aja 75-100rb. mendingan pake yg udah di-issue kan sama univ. 🙂
dear all perkenalkan nama saya vy, saya butuh info tentang perkuliahan program master finance di chulalongkorn university thailand, karena saya dijadwalkan ada interview pada tanggal 12 maret mendatang, tapi saya masih ragu untuk kuliah disana, […]
cari lewat google aja Mas Taufik semoga berhasil Best Regards, Wirawan Ciptonugroho From: Taufik Hadinata To: Milis Sent: Thursday, August 9, 2012 7:35 PMSubject: [beasiswa] [BUTUH INFO] Beasiswa S2 Mechanical Engineering Dengan hormat, […]
dear all tahun ajaran baru ini saya keterima sekolah di ITB jurusan farmasi, untuk S2, profesi saya saat ini dosen di pt swasta, saya bth info untuk apply beasiswa, kebetulan 3 jalur beasiswa yg saya […]
Pusat Informasi Universitas Swasta Indonesia | Undira | USI | UPM | USB