Saya kira tidak perlu karena dgn adanya cap asli/ttd dr pihak kampus pd translated dokumen sudah menandakan bhw dokumen tersebut sah dan diterjemahkan apa adanya (tnp mengubah nilai, predikat, dsb dlm ijazah tsb). *hasil yg sama yg bakal kita dapetin klo pake sworn translator ini sih* 😛
Fyi, bahkan terjemahan dr kampus mungkin lebih diterima drpd yg diterjemahkan sworn translator karena yg dr kampus tentu saja sifatnya lebih Official (resmi). Contohnya beasiswa Fulbright, utk para kandidat yg lulus tahap interview, mereka diminta mengirimkan ijazah versi b.ing. Dan untuk hal tersebut, lebih ditekankan bagi mereka agar mengirim ijazah b.ing yg dikeluarkan oleh universitas, bukan hsl terjemahan pihak luar. Â
Lagian, sworn translator lmyn mahal menurut saya, hehe, per lembar aja 75-100rb. mendingan pake yg udah di-issue kan sama univ. 🙂
Dear kawan2 milis,perkenalkan nama saya Rere. Saya ingin mencari info ttg beasiswa S1 Kedokteran di Luar Negeri. Mungkin dari kawan2 disini ada yang memiliki info. Terima Kasih. ———————————— INFO, TIPS BEASISWA, FAQ – ADS: http://id-scholarships.blogspot.com/ […]
Dh, Tolong saya dibantu utk pembuatan surat rekomendasi dari atasan. Saat ini saya disuruh membuat sendiri surat rekomendasinya utk ditandatangani oleh atasan saya diperusahaan. Adakah tips utk pembuatan surat ini shg isinya tidak lebay, dll. […]
Dear All, Salam kenal. Saya Nevi. Saya mau bertanya apakah ada rekan-rekan yang tahu mengenai informasi beasiswa Master atau Doctoral di bidang Public Health di eropa khususnya London atau di negara-negara lain? Mohon share mengenai […]