Tulisan ini sebenarnya sudah saya rencanakan untuk saya buat berbulan-bulan lalu sebagai respon dari banyak pertanyaan di milis beasiswa mengenai proses dan kendala dalam membawa keluarga untuk menemani kita kuliah.
Membawa keluarga di negeri orang dimana semua serba baru dan mungkin tiada sanak saudara harus dipersiapkan dan perlu perencanaan. Saya sendiri termasuk yang pernah “kurang” perencanaan dan sangat “bernafsu” untuk membawa keluarga secepatnya. Sehingga ada beberapa perkiraan yang meleset. Dari pengalaman tersebut, berikut hal hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan untuk mengukur visibilitas membawa keluarga untuk menemani kita selama studi di luanr negeri terutama eropa:
Dear all, Saya adalah salah satu hunter beasiswa DIKTI. Dimulai dari mendaftar gelombang 6 alokasi 2011, saya tidak lolos dikarenakan nilai bahasa inggris saya yang tidak mencukupi. Saat ini saya kembali mencoba mendaftar beasiswa DIKTI […]
MITSUI-BUSSAN SCHOLARSHIP UNDERGRADUATE PROGRAM Deadline Pendaftaran : 4 Maret (Jumat), 2016 Apa itu beasiswa Mitsui-Busan? Beasiswa ini adalah beasiswa untuk menempuh pendidikan S1 di Universitas di Jepang khusus untuk warga negara Indonesia. Program ini adalah […]
Halo Sofwan, Saya jg dulu (2006) tidak melampirkan surat keterangan ttg grading system, karena dalam transkrip dari itb di halaman belakangnya memang sudah ada. Setau saya, vlir meminta surat ini karena ada beberapa sekolah yg […]
Pusat Informasi Universitas Swasta Indonesia | Undira | USI | UPM | USB