Pada dasarnya surat rekomendasi harus dikeluarkan oleh orang yang mengerti tentang kemampuan anda, bisa dari pembimbing skripsi, dosen atau atasan. Jika tidak ditentukan oleh universitas/beasiswa berarti siapa saja bisa menjadi pemberi rekomendasi.
Untuk isinya bebas, tapi beberapa lembaga mensyaratkan poin2 tertentu yg harus dipenuhi. Nah surat rekomendasi ini umumnya harus dimasukkan dlm sealed envelope yg ditandatangani di sealnya, jadi tidak bisa digunakan berulang kali. Jika ingin melamar beberapa program, lebih baik meminta beberapa surat rekomendasi yg spesifik.
Semoga sukses….
Regards,
Hari
From: nen’z <we*******@***oo.com> To:be******@*********ps.com Sent: Tuesday, January 31, 2012 6:56 PM Subject: [beasiswa] [ butuh info ] isi surat rekomendasi
Dear rekan-rekan sekalian, mohon info untuk surat rekomendasi itu isinya bagaimana? Apakah harus dari profesor atau boleh dengan dosen atau pembimbingn skripsi? Untuk keperluan aplikasi pengajuan beasiswa bolehkah dibuat umum dalam arti tidak dicantumkan kepada siapa surat rekomendasi itu dibuat? Maksud saya jika sifatnya umum jadi boleh dipakai berulang kali dalam pengajuan beasiswa. Mohon pencerahannya. Terima kasih..
Rekan-Rekan,Saat ini saya sudah bekerja 4 tahun di salah satu BUMN dan tertarik menambah ilmu S2 di hongkong khususnya di HKU. Program MBA di HKU termasuk terbaik di Asia,hal ini yang mendasari saya untuk mencari […]
Dear Laura, Setiap universitas memiliki kebijakan berbeda2 dalam admission system. Ada yg mensyaratkan admission fee,ada yang tidak. Namun itu tidak menjamin penerimaan pada universitas dimaksud. Biaya tersebut hanya untuk biaya pendaftaran,seperti halnya pendaftaran SPMB. Saran […]
Mohon bantuan pencerahan, Perkenalkan nama saya fadli. Saya diangkat PNS (setelah melewati CPNS) pada bulan Juni 2010 dan mendapat beasiswa dari pihak luar untuk berkesempatan belajar di Thailand mulai Januari 2011. Secara aturan kepegawaian disebutkan […]
Pusat Informasi Universitas Swasta Indonesia | Undira | USI | UPM | USB