Saya Tia, alumni program S1 salah satu universitas negeri di Jakarta. Saya berencana untuk melanjutkan studi master ke luar negeri. Rencananya, untuk mendukung kebutuhan living cost, saya mendaftar BU Kemdiknas untuk umum. Dari leaflet dan booklet BU Kemdiknas, saya membaca ketentuan bahwa setelah selesai studi, diharapkan penerima beasiswa dapat kembali ke Indonesia untuk berkontribusi di dalam negeri. Bagi saya, untuk jangka panjang tentunya tidak masalah, karena keinginan saya memang bekerja di institusi dalam negeri. Saya ingin bertanya kepada rekan-rekan milis, apakah memungkinkan bagi penerima BU Kemdiknas ini untuk terlebih dahulu melanjutkan pendidikan doktor di luar negeri, baru setelah itu balik ke Indonesia dan berkontribusi (sesuai harapan dan luaran BU Kemdiknas)? Atau mungkin penerima BU Kemdiknas harus terlebih dahulu balik ke Indonesia setelah program master selesai, lalu bekerja terlebih dahulu, dan baru diizinkan kembali untuk menuntut ilmu di jenjang doktor setelah jeda waktu tertentu?
Saya mengharapkan pencerahan dari rekan-rekan. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan dengan tulisan saya ^^
Hi Wida,Untuk BU Dikti ada perpanjangan waktu pendaftaran sampe tanggal 25 Mei.sila dicek disini http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2866:perpanjangan-pendaftaran-beasiswa-unggulan-ln-tahun-2012&catid=142:berita-beasiswa Yusuf 2012/5/16 eka Dear all, Saya agak bingung dengan informasi seputar beasiswa DIKTI. Bedanya beasiswa unggulan (BU) luar negeri […]
Rekan2, Hari ini saya dapat email dari Aminef/Fulbright, yang mengundang saya untuk interview tanggal 18 Juli (Rabu) jam 10.30 pagi. Saya perlu bantuan nih.. Saya ada 2 pertanyaan: 1. Interviewer-nya biasanya siapa saja, dan berapa […]
July 16, 2012adminBerita KampusComments Off on [beasiswa] [Butuh Info] Sekolah S3 Ilmu Lingkungan UI jalur beasiswa unggulan
Yth. Teman-teman milish beasiswa Mohon penjelasan teman-teman sekalian mengenai mekanisme pendaftaran program Doktor S3 UI melalui jalur beasiswa unggulan. Saya mencoba menghubungi Pascasarja UI dengan kantor Rektorat UI ternyata mendapatkan jawaban berbeda yang membuat saya […]