Saya sedang dalam proses mendaftar salah satu Universitas di Swedia. Dalam persyaratannya, mereka mencantumkan bahwa di Bachelor degree, harus ada pelajaran tertentu minimal ‘misalnya’ 30 cr. Setelah saya search-search, ternyata di Swedia, setiap jenjang apapun, setiap semester mahasiswa harus mengambil 30 cr (tingkat Bachelor 180 cr selama 3 tahun, tingkat Master 120 cr selama 2 tahun). Sedangkan di Indonesia, setiap semester harus mengambil minimal 18 SKS, dimana 18 SKS saja sudah cukup berat mengerjakan tugasnya, apalagi kalau 30 SKS.
Oleh karena itu saya berkesimpulan kalau sistem “cr” di Eropa berbeda dengan sistem “SKS” di Indonesia. Apakah ada yang tahu apakah perbedaan sistem ini? Apakah ada yang tahu bagaimana konversi dari sistem “cr” ke sistem “SKS” ini?
Untuk beasiswa BGF tahun ini memang ditiadakan, namun di sekitar akhir tahun nanti ada beasiswa Eiffel. Saya juga mendapat Informasi ini dari Campus France, untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung ke staf Campus France. Sent […]
Halo teman-teman…. Aku mau tanya, barangkali teman-teman ada yang berpengalaman atau yang tahu tempat untuk ikut kursus TOEFL /IELTS PREPARATION yang bagus di Jogja? soalnya saya sekarang lagi mempersiapkan diri untuk test toefl / ielts. […]
assalamu’alaikum… salam kenal, saya maisaroh mahasiswa tingkat 3 di salah satu PTN di surabaya. semester(ganjil) ini saya ambil cuti sehingga beasiswa saya yang dulu di cabut. saya mau tanya, adakah beasiswa yang di buka/tersedia pada […]
Pusat Informasi Universitas Swasta Indonesia | Undira | USI | UPM | USB