Saya sedang dalam proses mendaftar salah satu Universitas di Swedia. Dalam persyaratannya, mereka mencantumkan bahwa di Bachelor degree, harus ada pelajaran tertentu minimal ‘misalnya’ 30 cr. Setelah saya search-search, ternyata di Swedia, setiap jenjang apapun, setiap semester mahasiswa harus mengambil 30 cr (tingkat Bachelor 180 cr selama 3 tahun, tingkat Master 120 cr selama 2 tahun). Sedangkan di Indonesia, setiap semester harus mengambil minimal 18 SKS, dimana 18 SKS saja sudah cukup berat mengerjakan tugasnya, apalagi kalau 30 SKS.
Oleh karena itu saya berkesimpulan kalau sistem “cr” di Eropa berbeda dengan sistem “SKS” di Indonesia. Apakah ada yang tahu apakah perbedaan sistem ini? Apakah ada yang tahu bagaimana konversi dari sistem “cr” ke sistem “SKS” ini?
dear para pejuang beasiswa.. Saya Dewi, lulusan jurusan matematika tahun 2011. Tahun ini saya rencana mau memburu beasiswa unggulan kemendiknas di ITB atau UGM. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan, Mohon penecerahannya dari para […]
Bersama ini kami Universitasswasta.com menyampaikan informasi tentang Biaya Kuliah Universitas Mahakarya Asia Jakarta 2024/2025, sebagai berikut : Universitas Mahakarya Asia Indonesia adalah negara yang sangat kaya dan penuh dengan optimisme. Kita tahu bersama, bahwa negara […]
Salam Sejahtera, Perkenalkan saya Sudianto Samosir. saya ingin mendapatkan beasiswa unggulan, dan saya ingin menjadi dosen… Kira2 kapan penerimaan (pengiriman berkas) untuk program tersebut. informasi dari website diktinya masih kurang jelas terkait masalah waktu. trimakasih […]