Saya ada teman di kampus yang asalnya dari UGM dan ke Kyudai untuk menganalisis sampel-sampelnya. Jadi dia mengambil data di Indonesia tapi mengolahnya di Kyudai karena di Indonesia tidak ada alatnya. Mungkin kamu bisa seperti itu juga. Jadi nanti di universitas tujuan status kamu sebagai research student (sekitar 6 bulanan). Setahu saya, kebanyakan kasus akan seperti itu. Jadi bukan berarti kamu mengambil data dan menganalisis di luar negeri tapi hanya ikut menganalisis saja di luar negeri. Kalau ingin mengikuti jalur seperti itu, banyak beasiswa untuk research student. Kalau ke Jepang, ada Monbukagakusho untuk research student. Tapi yang paling penting kamu harus mengontak salah satu sensei di universitas Jepang yang akan jadi pembimbing kamu di Jepang. Lebih bagus kalau misalnya pembimbing kamu di Indonesia kenal atau tahu sensei tersebut jadi kerjasamanya akan lebih enak.
— Regards,
Brenda Ariesty Kusumasari ブレンダ アリエスティ クスマサリ Economic Geology Laboratory Department of Earth Resource Engineering Graduate School of Engineering Kyushu University Ito Campus Japan
mau nanya, di formulir student exchange dari aminef ada tertulis computer application dan paper application. jd apa maksud kedua kalimat tsb? mohon infonya kawan2, kakak2, abang2, bagi yg pernah berkecimpung dalam mengisi form student exchange. […]
Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Reguler: Registrasi Syarat untuk registrasi adalah Anda harus memiliki email yang aktif. Calon Mahasiswa Baru UG dapat mendaftar melalui Jalur Reguler ini melalui alamat website http://pendaftaran.gunadarma.ac.id/2016. Silakan mengisi form registrasi […]
Dear, Mb Nevi Kebetulan saya baru study dan hampir selesai menempuh program Master of Public Health di Leeds University. Untuk Persyaratnya sama mbak seperti akan mendaftar ke universitas seperti ijazah, transkrip, ielts kalo dulu saya […]